Algoritma adalah metode dan tahapan sistematis yang digunakan untuk memecahkan suatu permasalahan. Sedangkan pemrograman adalah proses pembuatan program dengan menerapkan algoritma dan struktur data tertentu menggunakan bahasa pemrograman. Struktur data adalah tempat tatanan penyimpanan data yang dibutuhkan program pada komputer. Kode program yang telah ditulis kemudian akan di-compile dan dieksekusi untuk menjalankannya. Compile adalah menerjemahkan kode program yang ditulis menggunakan bahasa pemrograman, ke bahasa mesin yang dapat dimengerti oleh komputer sehingga komputer mengerti apa yang diperintahkan.
Mengenai Algoritma
Algoritma bukanlah sesuatu yang hanya berhubungan dengan dunia komputer saja. Algoritma juga berlaku dalam kehidupan sehari-hari.Kali ini saya mau membahas contoh yang mungkin kedengaran tidak “lazim” digunakan untuk memberi gambaran mengenai algoritma .
Berikut beberapa contoh sederhana mengenai algoritma yang dapat ditemui dalam kehidupan sehari – hari :
1. Memasak mie instant.
- Siapkan 1 bungkus mie instan, air secukupnya, panci, mangkok, sendok, dan garpu.
- Masukkan air kedalam panci.
- Masak air.
- Tunggu hingga air mendidih
- Masukkan mie kedalam panci yang sudah berisi air mendidih.
- Aduk dan tunggu hingga matang
- Jika sudah matang masukkan bumbu - bumbu kedalam mangkok
- Aduk hingga rata.
- Mie siap untuk disajikan
2. Algoritma menelpon seseorang melalui telepon umum menggunakan koin:
- Siapkan uang koin terlebih dahulu
- Masukan koin tersebut kedalam lubang koin telpon umum yg menggunakan koin
- Angkat gagang telponnya
- Tekan nomer yang akan di tuju
- Tunggu sampai ada yang berbicara
- Bila tidak ada yang berbicara tutup gagang telponnya
- Bila diangkat berbicaralah
- Setelah selesai tutup telponnya kembali
Algoritma Pemrograman
Sekarang kita mulai membicarakan mengenai algoritma pemrograman.Pertama – tama, akan saya kutip dulu ciri – ciri dari algoritma seperti yang dipaparkan oleh Donald E. Knuth:
· Algoritma mempunyai awal dan akhir.
· Setiap langkah harus didefinisikan dengan tepat sehingga tidak memiliki arti ganda (ambigu).
· Memiliki masukan (input) atau kondisi awal.
· Memiliki keluaran (output) atau kondisi akhir.
· Algoritma harus efektif; bila digunakan benar – benar menyelesaikan persoalan.
Algoritma pada dasarnya adalah susunan logis dan sistematis yang digunakan untuk memecahkan atau pun menyelesaikan suatu permasalahan tertentu. Jadi, setiap susunan logis yang diurutkan berdasarkan sistematika tertentu yang dipakai untuk menyelesaikan permasalahan dapat digolongkan sebagai sebuah algoritma. Susunan atau pun langkah – langkah memasak mie intan misalnya, langkah – langkah sistematis yang digunakan untuk memasak mie instan dapat digolongkan ke dalam logaritma, karena menyelesaikan sebuah permasalahan yaitu permasalahan lapar yang dirasakan oleh manusia.
Dalam dunia komputer sendiri, algoritma merupakan sistem kerja komputer yang terdiri atas sekumpulan perintah terintegrasi pada brainware, software, dan hardware. Tanpa salah satu dari tiga bagian sistem di atas, sebuah komputer tidak akan dapat dioperasikan sama sekali.
Algoritma dalam Dunia Pemrograman
Dalam dunia pemrograman, algoritma digunakan untuk membangun berbagai macam software yang digunakan pada perangkat komputer. Penerapan sistem algoritma dalam pembuatan software biasanya dilakukan melalui beberapa jenis bahasa pemrograman seperti bahasa pemrograman C, bahasa pemrograman C#, dan bahasa pemrograman Visual Basic.
Tanpa algoritma yang tepat, susunan sintax atau pun baris – baris kode bahasa pemrograman yang telah dibuat tidak akan ada artinya sama sekali. Hal ini dikarenakan seluruh baris – baris kode yang dibuat dengan menggunakan tiga macam bahasa pemrograman di atas diatur sepenuhnya oleh algoritma yang dibuat. Dari mulai aktivitas pembukaan software aplikasi hingga ke berbagai macam aktivitas kerja yang digunakan oleh penggunanya, semuanya diatur oleh algoritma pemrograman yang dibuat oleh pengembang software tersebut.
Perlu Anda ketahui, algoritma sangat jauh berbeda dengan logaritma yang ada pada ilmu matematika. Algoritma merupakan langkah – langkah sistematis yang dijalankan untuk menyelesaikan suatu permasalahan tertentu, sedangkan logaritma merupakan kebalikan dari eksponensial atau pun pemangkatan. Meskipun berbeda, dalam beberapa kasus pemrograman, logaritma sering kali digunakan sebagai bagian dari sebuah algoritma pemrograman.
PENGERTIAN BAHASA PEMROGRAMAN C++
C++ merupakan bahasa pemrograman yang memiliki sifat Pemrograman berorientasi objek, Untuk menyelesaikan masalah, C++ melakukan langkah pertama dengan menjelaskan class-class yang merupakan anak class yang dibuat sebelumnya sebagai abstraksi dari object-object fisik, Class tersebut berisi keadaan object, anggota-anggotanya dan kemampuan dari objectnya, Setelah beberapa Class dibuat kemudian masalah dipecahkan dengan Class. Bahasa C adalah bahasa pemrograman prosedural yang memungkinkan kita untuk membuat prosedur dalam menyelesaikan suatu masalah. Bahasa pemrograman C++ adalah bahasa pemrograman yang berorientasi pada objek.
Perbedaan Antara Bahasa pemrograman C dan C++ meskipun bahasa-bahasa tersebut menggunakan sintaks yang sama tetapi mereka memiliki perbedaan, C merupakan bahasa pemrograman prosedural, dimana penyelesaian suatu masalah dilakukan dengan membagi-bagi masalah tersebut kedalam su-submasalah yang lebih kecil, sedangkan untuk C++ merupakan bahasa pemrograman yang memiliki sifat Pemrograman berorientasi objek, Untuk menyelesaikan masalah, C++ melakukan langkah pertama dengan menjelaskan class-class yang merupakan anak class yang dibuat sebelumnya sebagai abstraksi dari object-object fisik, Class tersebut berisi keadaan object, anggota-anggotanya dan kemampuan dari objectnya, Setelah beberapa Class dibuat kemudian masalah dipecahkan dengan Class.
KELEBIHAN DARI BAHASA PEMROGRAMAN C++ :
- Bahasa C++ tersedia hampir di semua jenis komputer
- Kecepatan program jika dibanding dengan program yang sama buatan bahasa lain, C++ relatif lebih cepat.
- C++ adalah bahasa yang terstruktur, dengan demikian akan lebih mendukung OOP.
- Bahasa Standard-nya ANSI bisa dipakai diberbagai platform
KEKURANGAN DARI BAHASA PEMROGRAMAN C++:
- Sulitnya untuk membuat sesuatu dengan Bahasa Pemrograman C++ sehingga minat dalam memperdalam programming akhirnya harus terhenti, kecuali dengan inisitif sendiri mempelajari bahasa/teknologi lain.
- C++ tidak murni OOP sehingga kurang cocok untuk mengajarkan Konsep OOP karena kaidah-kaidah OOP dapat dilanggar.

Blog nya bermanfaat sekali
ReplyDelete